Profil

       SMP Negeri 17 Samarinda terletak di Kelurahan Sungai Kapih, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda dengan masyarakat yang latar belakang sosial dan budaya yang beragam. Mulai beroperasi pada tahun pelajaran 1991/1992, dengan luas tanah 24.000 m². Letak sekolah berada di lingkungan yang cukup jauh dari pusat perkantoran, baik pemerintah kota maupun pemerintah provinsi. Sehingga SMP Negeri 17 Samarinda dikatagorikan sekolah pinggiran.

    Peserta didik berasal dari tiga kelurahan, yaitu Kelurahan Sungai Kapih, Kelurahan Sambutan dan Kelurahan Pulau Atas. Sesuai dengan zonasi, peserta didik SMP Negeri 17 Samarinda beralamat tidak terlalu jauh dengan sekolah. Kondisi ekonomi orangtua peserta didik rata-rata menengah dengan mayoritas pekerja swasta.

        Saat ini jumlah rombongan belajar ada 18 kelas, dengan masing-masing tingkatan kelas 6 rombel. Pada tahun pelajaran 2021/2021 jumlah siswa keseluruhannya 560 orang dengan jumlah laki laki = 297 siswa dan jumlah perempuan = 263 siswa. Jumlah guru 27 orang, PNS = 22 orang, PPPK = 2 orang dan Honor = 4 orang. Latar belakang pendidikan guru sesuia dengan mata pelajaran yang diampunya. Berpendidikan S2 ada 5 orang dan S1 ada 22 orang. 

       Sedangkan kondisi fisik gedung 50% masih berlantai ubin atau semen khususnya pada ruang belajar kelas 7 dan dalam kondisi rusak sedang. Halaman sekolah baik halaman untuk upacara maupun halaman untuk bermain peserta didik dan pembelajaran jasmani dan olahraga (PJOK) belum dipasang paving atau pengecoran. Bila hujan lebat halaman banjir dan ada beberapa kelas yang air masuk.  Perkembangan fisik sarana pembelajaran saat ini sekolah baru 40% mengarah pada TIK. Hal ini disebabkan karena sekolah belum memiliki sarana komputer lengkap dengan jaringannya dan sekolah baru memasang internet 80 Mpbs. Selain itu tingkat keamanan sekolah yang belum siap, yaitu sekolah belum memiliki pagar keliling. 

         Prestasi siswa SMP Negeri 17 Samarinda dalam bidang akademik belum maksimal, masih perlu ditingkatkan. Sedangkan prestasi non akademik, ada beberapa bidang yang sudah berprestasi di tingkat kota, yaitu seni suara dan pramuka.